Jakarta - Perkembangan bisnis jual-beli lewat internet
(e-Commerce) di Indonesia sedang marak-maraknya, namun sesungguhnya
Indonesia sudah ketinggalan jauh dari Singapura dan Malaysia.
"Pertumbuhan
bisnis e-commerce di Indonesia dari tahun ke tahun bisa tiga digit,
pesat sekali," kata Managing Director GoIndonesia.com, Yusuf Ijsseldijk
ketika ditemui di Kantor Pusat Hipmi di Gedung Palma One, Jumat
(22/3/2013).
Dikatakan Yusuf, namun sesungguhnya Indonesia masih
tertinggal jauh dengan negara-negara lainnya terutama dengan Malaysia
dan Singapura apalagi dengan negara-negara Eropa.
"Kita masih tertinggal jauh, bahkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura bahkan dengan Thailand," ucapnya.
Hal
ini bisa dilihat dari bisnis jual-beli tiket pesawat atau hotel (bisnis
trevel), di Indonesia maskapai yang masuk ke e-commerce tidak banyak
masih di bawah 10%. "Sedangkan di negara lain seperti Malaysia itu sudah
mencapai 80% lebih," katanya.
Penyebabnya salah satunya kerena
kurangnya infrastruktur di Indonesia. "Salah satunya ya bisa dilihat
dari jumlah pengguna kartu kredit yang hanya 6,5 juta kartu, sementara
penduduk di Indonesia 200 juta jiwa," tandas Yusuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar